BAB 5
Membuat Dokumen dengan Pengolah Kata
A.
Membuat Dokumen Sederhana
1.
Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan
langsung ditampilkan dokumen kosong, cara berikut ini bias menjadi alternative
dalam membuat dokumen baru.
a. Klik tombol Microsoft Office
lalu klik New,

b. Maka keluar kotak dialog New,
c. Pada kotak dialog New Document, dibawah menu
Templates, terdapat beberapa pilihan seperti:
1.
Blank document, untuk dokumen yang kosong.
2. Installed template untuk membuat dokumen dari
beberapa template yang disertakan dalam paket Microsoft Word.
3. My template untuk dokumen dari template
buatan
4. New from existing untuk membuat dokumen dari
beberapa template yang terdapat pada file yang telah disimpan.
5. Jika computer yang sedang digunakan terhubung
ke internet, kita juga dapat menggunakan template yang disediakan pada
Microsoft Office Online.
d. Jika sudah dipilih, klik Create.
Atau bias juga
menggunakan cara alternative yaitu dengan klim tombol New Document yang ada
pada Toolbar quick access (jika sudah dibuat).
Selain kedua
alternative diatas, bias juga dengan langsung menekan tombol CTRL+N di
keyboard, maka dokumen baru akan tampil di layar.
2. Meyimpan Dokumen
a. Menyimpan Dokumen Baru
Untuk pertama
kalinya menyimpan dokumen yang baru saja kita buat ke bentuk file dokumen pada
sistem Microsoft Word 2007 adalah:
1.
Klik tombol Microsoft Office, lalu klik Save As.
2. Ketiganya akan menampilkan kotak dialog Save
as.
3. Pada pilihan save in tentukan folder yang
akan dijadikan tempat penyimpanan.
4. Ketikkan nama file dokumen pada kotak File
Name, lalu klik Save.
b. Menyimpan setelah melakukan perubahan.
Untuk menyimpan
dokumen yang baru saja dirubah di file asalnya, caranya tinggal klik tombol
Microsoft Office lalu klik Save.
c.
Menyimpan dokumen dengan dengan nama lain.
Untuk penyimpanan
dokumen yang sudah disimpan pada sistem Microsoft Word 2007, dan ingin disimpan
dengan nama lain, maka:
1.
Klik tombol Office button lalu klik Save.
2.
Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As. Ketikkan
nama file dokumen yang baru pada kotak file name, lalu klik Save.
d.
Menyimpan dokumen ke format lain.
Secara default,
Microsoft Word 2007 memiliki ekstensi docx. Untuk menyimpan dokumen yang baru
saja kita buat pada sistem Microsot Office 2007 ke format lain caranya:
1.
Klik tombol Microsoft Office, lalu klik Save As.
2.
Pada pilihan Save In tentukan folder yang akan dijaudika
tempat penyimpanan.
3.
Pada kota File Name, masukkan nama baru.
4.
Pada pilihan Save As Type, klik fromat file dokumen yang
diinginkan.
5.
Klik Save.
B.
Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf
Untuk memperindah
tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf, styles huruf
maupun warna huruf.
Menentukan jenis,
ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:
a) Menggunakan
Perintah Singkat (Icon)
Dengan metode ini
kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan
sebagainya dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya:
Untuk merubah jenis
huruf, klik item font (pada gambar panah) yang terdapat pada tab home dan grup
Font, sehingga muncul daftar huruf dengan preview bentuknya. Lalu Kliklah pada
huruf yang akan dipilih.


Untuk merubah bentuk
misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa, dan sebagainya klik icon lalu
pilihlah bentuk yang diinginkan.
b) Kotak
dialog fonts.
Dengan metode ini
kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan
sebagainya dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:
Pada tab home, klik perintah
untuk menampilkan kotak dialog font pada grup Font (gambar 3.1) atau tekan CTRL
+ D di keyboard.
Keterangan :
Font, digunakan untuk
memilih jenis huruf yang telah ditandai.
Font Style, digunakan
untuk pengatur model huruf, apakah cetak tebal (bold), miring (italic),
gabungan tebal dengan miring atau reguler (standar)
Size, digunakan untuk
menentukan ukuran huruf yang telah ditandai.
Font Color, digunakan
untuk menentukan warna huruf yang ditandai.
Underline Style,
digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk memilih jenis garis bawah,
klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah yang diinginkan.
Underline Color,
digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang ditandai.
Effects, digunakan
jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks. Terdapat beberapa pilihan
sebagai berikut:
· Strikethrough,
memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah teks tersebut. Contoh
· “Efek
Strikethrough”
· Double
Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini garisnya dua.
· Contoh “Efek Double
Strikethrough”.
· Superscript, akan
memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
· untuk membuat
perpangkatan, seperti “m ”.
· Subscript, akan
memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
· dalam penulisan
kata-kata ilmiah, seperti “CO ”.
· Shadow, digunakan
untuk member ikan efek bayangan terhadap teks yang dipilih.
· Contoh “ E f f e e
k k d d a a r i S S h a d d o o w” w
· Outline, efek dari
option ini adalah teks yang dipilih akan ditampilkan hanya kerangkanya saja.
Contoh “ ”
· Emboss, akan
memberikan efek teks tampak seperti menonjol dari yang lain. Contoh E f e k E m
b o s s E f e k E m b o s s “ E f e k E m b o s s ”
· Engrave, kebalikan
dari emboss, jenis ini memberikan efek seperti efek ukiran. Contoh
· E E f e k E n g r a
v e ” E f e k E n g r a v e f e k E n g r a v e
· Small Caps,
memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda dengan
huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan
“Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “E S C ”
· All Caps,akan
memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf besar dan
kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps”
diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”
Menentukan Spasi
Antar Baris
Apabila diperlukan,
kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai
jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris,
ikuti langkah berikut :
· Pilih paragraf yang
akan dirubah.
· Klik home, pada
grup paragraph, klik Icon Line Spacing.
· Klik format
paragraf yang diinginkan.
Catatan :
Untuk memunculkan
pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang muncul ketika
mengklik icon Line Spacing .
Menentukan Spasi
Sebelum atau Sesudah Paragrap
Untuk merubah
spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah berikut:
· Pilih paragraf yang
akan dirubah.
· Klik Page Layout,
pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing Before atau Spacing After dan
masukkan nilai yang diinginkan.
Menentukan Perataan
Paragraf
Untuk menentukan
perataan paragrap, langkah-langkahnya:
Pilih paragraf yang
akan dirubah.
Klik home, pada grup
paragraph, klik perataan yang diingikan misalnya:
Mengatur Indentasi
Untuk mengatur
indentasi pada paragraf, setelah paragraph dipilih lalu bisa dengan menggeser indent
pada ruler atas. Lihat gambar 3.4.
First Line
Indent Hanging
Indent Left
Indent
Right Indent
Keterangan:
· Firt Line Indent berfungsi
untuk menentukan garis pertama pada paragrap.
· Hanging
Indent berfungsi untuk membuat indentasi gantung, yang diindentasi
adalah baris lain selain baris pertama.
· Left Indent berfungsi
untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kiri.
· Right
Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin
kanan.
Apabila ruler belum
muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab view lalu centang kotak
Ruler pada grup
Show/Hide.
Cara lain untuk
mengatur indentasi adalah dengan mengklik perintah untuk memunculkan kotak
dialog Paragraph pada tab home dan grup paragraph (lihat gambar 3.5 a).
Keterangan:
Pada kotak dialog
paragraph di bagian Indentation atur indentasi yang kita inginkan. Meliputi:
Kotak isian Before
Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri.
Kotak isian After
Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan.
Kotak daftar pilihan
Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai dengan keinginan
kita. Seperti:
(none), jika tidak
ada indentasi khusus.
First line, jika
indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.
Hanging, jika ingin
membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain selain baris
pertama.
Isikan jarak yang
diinginkan pada pilihan By:.
Menyalin Format Suatu
Paragrap Ke Paragrap Baru

Letakkan insertion
point pada paragraf tersebut (yang akan dicopy formatnya).
Klik perintah Format
Painter pada tab home di group clipboard maka pointer mouse berbentuk seperti
sapu.
Lalu klikkan pada
paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).
Atau bisa dengan
tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot paragrap yang baru (paragrap yang
ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian tekan CTRL + SHIFT +
V.
Membuat Bullet
Bullet adalah gambar
gambar kecil yang berfungsi untuk mempercantik tampilan dari suatu rincian atau
urutan tertentu yang otomatis dilakukan oleh komputer. Langkah-langkah membuat
bullet:
a.
Pilihlah paragraf yang akan diberikan bullrt.
b.
Klik tab Home, pada grup Paragraf, klik tanda panah bullets.
c.
Klik gambar bullet yang diinginkan.
d.
Maka keluar kotak dialog simbol.
e.
Klik salah satu simbol yang diinginkan, lalu klik OK, lalu klik OK kembali.
Membuat Bingkai dan Warna Belakang pada paragraf
Untuk lebih
memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan bingkai dan
warna belakang paragraf dengan cara:
a. Tandai teks yang akan
diberi bingkai.
b. Klik menu Page Layout
lalu klik Page Border.
c. Untuk meberi bingkai
klik tab Borders lalu tentukan:
·
Pada kota pilihan style, pilihlan jenis garis yang ingin
digunakan.
·
Pada kotak pilihan color, pilihlah warna garis yang
diinginkan.
·
Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis yang
diinginkan.
·
Pada kotak pilihan Apply to, tentukan kemana penerapan
yang akan digunakan misalnya teks atau paragraf.
·
Pastikan pada setting yang terpilih, bukan pilihan none,
lihatlah hasilnya pada preview.
d. Untuk memberi warna
belakang paragraf, masih di kotak dialog Border ans Shading, klik Tab Shading
lalu tentukan:
·
Tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan
fill atau patterns.
·
Pada kotak pilihan Apply to, tentukan kemana penarapan
yang akan digunakan misalnya teks atau paragraf.
·
Lihat hasilnya pada preview.
e. Apabila sudah ditentukan
klik OK dengan catatan kita bisa melakukan pengaturan pada border saja atau
shading saja maupun kedua-duanya.
C.
Edit Teks
1.
Menandai Teks
Menandai Teks bisa
diitilahkan dengan menyorot teks, memilih teks atau juga memblok teks. Cara
memilihy teks, bisa menggunakan mouse, keyboard atau gabungan keduanya.
a.
Menggunakan Keyboard
Tombol yang digunakan
adalah:
Tombol
|
Fungsi
|
Shift +
![]() ![]() |
Menandai satu karakter ke sebelah kanan atau kiri
insertion point
|
Shift +
![]() |
Menandai satu baris keatas atau bawah
|
Ctrl+Shift+
![]() ![]() |
Menandai sampai ke awal/akhir paragraf
|
Ctrl+Shift+
![]() |
Menandai satu kata disebalah kanan /kiri insertion
point
|
Shift+End
|
Menandai sampai ke akhir baris
|
Shift+Home
|
Menandai sampai ke awal baris
|
Shift+Page Up
|
Menandai sampai satu layar ke atas
|
Shift+Page Down
|
Menandai sampai satu layar ke bawah
|
Ctrl+Shift+Home
|
Menandai sampai ke awal dokumen
|
Ctrl+Shift+End
|
Menandai sampai ke akhir dokumen
|
Ctrl+A
|
Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen
|
b.
Menggunakan Mouse
Tombol
|
Fungsi
|
Klik tahan(drag) teks yang akan diinginkan
|
Memilih sembarang teks
|
Klik ganda pada kata
|
Memilih satu kata
|
Klik pada selection bar
|
Memilih satu baris
|
Drag pada selection bar
|
Memilih beberapa baris
|
Klik ganda pada selection bar
|
Memilih satu paragraf
|
c.
Menggunakan Mouse dan keyboard
Tombol
|
Fungsi
|
Tekan Ctrl lalu klik kalimat yang diinginkan
|
Memilih satu kalimat
|
Tekan ALT lalu drag mouse ke posisi yang diinginkan
|
Memilih berbentuk kolom
|
2.
Memindah Teks
Untuk memindahkan Teks
ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkah-langkahnya:
a.
Pilihlah teks yang akan dipindahkan.
b.
Klik Home, pada grup ClipBoard, klik ikon Cut bisa juga
dengan klik kanan pada teks yang terpilih lalu klik Cut.
c.
Tentukan lokasi baru tempat penyimpanan teks yang kita
ambil tadi.
d.
Masih di tab Home, klik ikon Paste.
3.
Menyalin Teks
Untuk menyalin teks ke
lokasi baru pada dokumen yang sedag dikerjakan , langkah-langkahnya:
a.
Pilihlah teks yang akan dipindahkan.
b.
Klik tab Home lalu klik ikon Copy.
c.
Tentukan lokasi baru tempat penyimpanan teks yang kita
ambil tadi.
d.
Masih di tab Home, klik ikon Paste.
4.
Undo dan Redo
Undo adalah untuk
membatalkan perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word. Caranya
dengan menekan ikon Undo pada Quick Access Toolbar atu dengan menekan Ctrl+Z di
keyboard. Redo adalah untuk mengulang perintah yang baru saja diberikan pada
Microsoft Word. Caranya dengan menekan ikon Repeat/Redo pada Quick Access
Toolbar atau dengan menekan Ctrl+Y di keyboard.
5.
Menemukan kata pada dokumen yang tersebar
Untuk menemukan kata
pada dokumen yang tersebar bisa menggunakan fasilitas find yang ada di Word
2007 dengan cara:
a.
Klik Tab Home lalu cari grup editing dan klik Find maka
muncul kotak dialog Find and Replace.
b.
Pada kotak pilihan Find What, tulislah teks yang akan
dicari.
c.
Lalu klik Find Next untuk mencari perkata.
6.
Menggati kata pada dokumen
Untuk mengganti beberapa
kata yang sama pada dokumen yang terdiri dari banyak halaman alangkah tidak
efisien apabila harus ditemukan dahulu dan digantinya satu persatu dan di ketik
secara manual. Maka untuk menanggulanginya, ikuti langkah berikut:
a.
Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Replace
maka muncul kotak dialog Find dan Replace.
b.
Pada kotak pilihan Find what tulislah teks yang akan
diganti.
c.
Pada kotak pilihan replace with, tulislah kata yang baru.
d.
Klik replace untuk mengganti satu persatu atau klik
replace all untuk mengganti kata yang dimaksud,
7.
Menghapus Teks
a.
Pilih teks yang akan dihapus.
b.
Tekan delete di keyboard.
D.
Pengaturan Halaman
v Mengatur ukuran kertas
Langkah-langkahnya:
a.
Klik tab Page Layout.
b.
Klik perintah size di grup Page Setup untuk menentukan
ukuran kertas. Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik more paper
size yang akan memunculkan kotak dialog page setup. Lalu tentukan:
1.
Lebar kertas pada kotak pilihan Width.
2.
Tinggi kertas pada kotak pilihan Height/
c.
Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yang akan
digunakan apakah seluruh dokumen aktif sampai akhir.
d.
Lalu klik OK.
v
Menentukan Orientasi Kertas
Langkah-langkahnya:
a.
Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik
perintah Orientation.
b.
Lalu klik di salah satu pilihan orientasi meliputi
potrait untuk orientasi tegak dan landscape untuk orientasi mendatar.
v
Menentukan Batas Pinggir Kertas (Margin)
Langkah-langkahnya:
a.
Masih di tab page layout dan grup page setup. Klik perintah
Margin lalu klik ukuran Margin yang dikehendaki.
b.
Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik
custom margin yang akan memunculkan kotak dialog page setup.
Lalu tentukan:
1.
Pada kotak pilihan top tentukan lebar margin atas.
2.
Pada kotak pilihan Bottom, tentukan lebar margin di
bawah.
3.
Pada kotak pilihan left tentukan lebar margin kiri.
4.
Pada kotak pilihan Right tentukan lebar margin kanan.
5.
Pada kotak pilihan Gutter tentukan lebar penjilidan dan
pada kotak pilihan Gutter position tentukan letak penjilidan apakah diikuti, di
atas atau dikanan. Perintah ini diabaikan saja apabila tidak ingin melakukan
penjilidan.
6.
Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yang akan
digunakan apakah seluruh dokumen aktif sampai akhir.
c.
Lalu klik OK.
v
Membuat Bingkai pada Halaman
Untuk memoercantik
dokumen, kita bisa menambah bingkai pada halaman dengan cara:
a.
Tandai teks yang akan diberi bingkai.
b.
Klik menu Page Layout lalu klik Page Border pada grup
page background yang akan menampilkan kotak dialog border and shading.
c.
Klik tab Page Borders.
d.
Lakukan pengaturan pada:
1.
Kotak pilihan style, adalah untuk memilih jenis baris
yang akan digunakan.
2.
Kotak pilihan Color, adalah untuk memilih warna bingkai
yang diinginkan.
3.
Kotak pilihan Width, adalah untuk memilih lebar bingkai
yang diinginkan.
4.
Kotak pilihan Art, adalah untuk memilih jenis bingkai
lain apabila tidak ingin menggunakan garis.
5.
Pada kotak pilihan Apply to; tentukan kemana penerapan
yang akan digunakan misalnya teks atau paragraf.
6.
Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none,
lihatlah hasinya pada preview.
e.
Klik OK.
v
Header dan Footer
Header adalah teks yang
khusus diletakkan di bagian atas halaman yang akan selalu tampil pada setiap
halaman. Sedangkan Footer kebalikan dari Header. Header dan Footer ini sering
dibuat untuk memberikan keterangan dari naskah yang diketik.
a.
Klik tab Insert.
b.
Klik perintah Header atau Footer pada grup
Header&Footer lalu pilih formal yang diinginkan sehingga insertion point
otomatis berada pada bagian atas atau bawah dokumen dan muncul tab design pada
ribbon.
c.
Ketikkan teks yang untuk header and footer sesuai dengan
keinginan kita.
d.
Untuk pindah ke Footer klik perintah go to footer. Lalu ketikkan
teks untuk footer.
e.
Untuk pindah ke header klik perintah go to Header, Lalu ketikkan
teks untuk header.
f.
Setelah selesai klik close Header and Footer untuk keluar
dari format ini.
g.
Untuk mengedit Header and Footer tinggal klik perintah
Header atau footer pada grup Header&Footer lalu klik edit header/footer.
h.
Dan untuk menghapusnya, klik perintah kembali Header atau
Footer pada grup Header & Footer lalu klik Remove header/footer.
salam kenal tolong bimbinganya
ReplyDeletehttp://materitik78.blogspot.com